Dalam minggu ini semangat saya down untuk nyelesai
skripsi saya….hal yang membuat saya down, pertama adalah Pembimbing satu saya
yang tidak bisa di ajak kooperativ. Beliau sibuk dengan urusannya saja, sibuk
dengan jadwal ngajarnya yang full lah di S1, S2, & S3, dan jadwal seminar
nya yang baserak di mana-mana (begitu kata beliau setiap saya temui untuk
bimbingan, dan kalimat “SAYA SIBUK& DAN BANYAK HAL YANG MESTI SAYA KERJAKAN
” selalu menjadi kalimat yang beliau lontarkan setiap kali bimbingan). Menemui beliau
ibaratkan menemui seorang ratu inggris, yang harus memiliki tata krama yang
aristrokat atau harus melalui protocol kepresiden (seperti tata krama menemui
Presiden SBY). Sebagai mahasiswa bimbingannya harus membuat janji terlebih
dahulu, dan terkadang janji-nya itu di bubuhi dengan kata “perhaps”
dibelakangnya, itu artinya beliau memberikan harapan palsu!!..”saya bisanya
minggu depan, perhaps”.
Nama pembimbing saya itu “Dra. YRM, M.Ed, Ph.D, Di
UNP hanya beliau lah yang mendapatkan gelar Ph.d….dan berbangga lah anda dengan
gelar yang sangat terhomat itu Buk. Satu hal yang tidak pernah terlupakan bagi
saya adalah ketika saya datang pada hari yang telah dijanjikannya, dan beliau
mengatakan “ manga juo lai ko?? Aa juo lai?? I DON’T HAVE TIME FOR MY SELF, AND
I CAN’T GO TO ATM COZ MANY THINGS I SHOULD DO..bisuak-bisuak selah bimbingan
tu!! (mencoba bersabar dengan kata-kata itu). Urusan saya beliau yang tidak
punya waktu untuk dirinya sendiri dan tidak bisa pergi ke ATM apa yah??. Pengen
ngejawab rasanya “ITU MAH Derita Lo BUK, ngapain nerima semua job,, dasar rakus
Lu!!”…
Hal kedua yang bikin saya down yaitu mengenai
scorer untuk penelitian saya. Scorer untuk penelitian at least harus 2 scorer,
dan sementara itu saya baru memiliki satu scorer, beliau adalah Pak Hafiz. Alhamdulillah
Pak Hafiz mau menjadi scorer saya (**saya do’akan Bapak bahagia dunia akhirat
Pak,,AMIN**). Tanggal 16 januari 2013 adalah hari terakhir untuk entry nilai
Skripsi (bikin saya tambah down lagi)…sementar itu saya bingung siapa scorer
saya yang kedua, minta tolong sama dosen writing cewek sepertinya mustahil..
Buk Fitra sibuk ngurus baby nya, miss Witri lagi hamil, dan pembimbing saya sudah
sangat pasti tidak bisa di andalkan. Dosen writing cowok, seperti Pak Saunir
rasanya tidak mungkin,,saya takut berurusan dengan beliau..Pak Ref sangat tidak
mungkin lagi,, beliau sma sibuknya seperti pembimbing satu saya..anak bimbingan
beliau saja meminta beliau untuk jadi scorer nya,,beliau mengatakan seperti ini
“saya bisanya tahun depan” (Gilaaa,,sadissss
beneeer!!!). Dosen writing cowok lainnya yang pro mahasiswa yaitu Pak Rusdi,
beliau bisa jadi scorer ke dua saya, tapi awal januari beliau bisa. Sementara saya
harus mengejar waktu sebelum tanggal 16 januari saya telah kompre..Hal ini lah
yang membuat pupus harapan saya untuk wisuda Maret 2013. Usaha dan Do’a sudah,,
sekarang hanya bisa tawakal kepada Allah SWT.
Tadi siang,, mama nelfon nanyain gimana bimbingan
dengan dosen,, saya ceritakan sesuai faktanya,,namun disisi lain saya tidak
sanggup mengatakan bahwa harapan untuk maret sudah pupus rasanya..namun bibir
ini beku untuk mengatakannya. Pengen nangis rasanya karna sedih gagal
memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua, tapi terpaksa di tahan karna
takut mama nanti juga ikut sedih dan kecewa…….berusaha pura-pura tegar tadi
ditelfon,,padal sebenarnya lagi rapuh banget. Mama & Papa, maaf..sekarang
pasrah dan tawakal saja,,lakukan apa yang patut di lakukan tanpa harus
memikirkan untuk Maret..sepertinya saya sudah ikhlas untuk menerimanya.
Komentar
Posting Komentar