Langsung ke konten utama

Rent House Qu


Kali ini gw pengen cerita tentang kos gw, gw ngekos di GP (doelu artinya Gedung Putih, namun karna sekarang udah di cat warna-warna gitu jadi namanya berubah menjadi Gedung Pelangi…begitulah sejarahnya). Di kos gw ada banyak kamar, it’s around 15 rooms. Naah, kan bejibun ntu yang tinggal di kos ini, dan anehnya yang bermasalah selalu warga depan dan belakang. Maksudnya anak-anak yang tinggal dikamar depan dan belakang. Warga atas sering terdengar ada masalah, kayaknya damai-damai aja kehidupan mereka di kamar atas.
Di kamaar bawah masalahnya selalu itu-itu aja “GOSSIPING”, ada yang merasa tidak nyaman karena merasa selalau digosippin oleh orang-orang yang kurang terlalu suka dengan dia mungkin. Namanya juga kos-kosan cewek, yaw ajar lah ngegosip..tapi saya gak ikut-ikutan ya,, paling klo gak suka sama orangnya ya cukup di diamin atau di jauhin aja. Sekarang ada masalah baru lagi, yaitu masalah “MUSIC”. Tidak selamanya statement “MUSIK ITU BIKIN KITA ENJOY” benar. Buktinya nih di kos-an gw sekarang justru music itu yang bikin masalah. Huffffft….begini cerita nya, rata-rata tiap kamar sekarang sudah punya speaker masing-masing. WOW,, mereka malah berlomba-lomba set volume speaker itu segede-gede mungkin. Mereka piker kos-an ini rumah pribadi mereka apa???.
Memang dasar manusia,, rambut aja yang sama hitamnya..hmmmm ituuu mah pepatah laama, kayaknya nggak bisa di pakai lagi, buktinya rambut orang ada yang pirang, merah, coklat, dan hitam. Jadi wajar klo pemikiran orang-orang sekarang itu beda-beda. Boleh beda, itu akan lebih bervariasi, tapi please Lu hidup di dunia ini gak sendirian, ada orang lain di sekeliling Lu, dan Lu mesti saling harga-menghargai satu sama lain. Itu lah yang kurang dari warga kos gw. Rasa saling menghargai dan tepaselira itu yang kurang. Hidupin music sekeras-keras mungkin, tanpa memikirkan warga yang lain terganggu apa tidak. Music kita itu ya cukup di dengar oleh kuping kita saja lah, yang lain juga punya music favorit masing-masing kok. Jadi tolong volume music itu dikecilkanlah.  
Masih subuh udah hidupin music sakareh-kareh antah. Well, mungkin habis shalat subuh gak bisa tidur lagi. Tapi warga lain masih butuh istirahat habis shalat subuh itu. Banyak yang kompalin ada warga belakang yang hidupin music sangat keras subuh-subuh…huffftt!! Dan disamping itu, masih magrib udah hidupin music keras-keras. Baru seleasai azan di mesjid eeh dia malah hidupin music. Klo memang lagi gak shalat (lagi M), bisa gak sih lewat jam 7 baru turn on the music. Warga yang lain kan pengen khusyuk shalatnya, habis shalat ada yang baca Al-Quran. Gw benci banget liat orang yang hidupin music pas jam magrib,,, menurut Gw dia jauh lebih jelek imannya dari orang yang tidak beragama Islam. MY MIDDLE FINGER bwt seseorang yang ngidupin music keras-keras di waktu magrib, dan yang nonton TV dengan suara yang keras juga di jam magrib…KAYAK ORANG BUDEK AJAAA LU!!
Dan apakah masalah selanjutnya yang akan terjadi di GP ini????

To be continued ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

What am I thinking now?

What am I thinking now???,,,I don’t know what I want, I don’t know what i should do…but, sure in my life I have to do something that make me change than before, be better than before…..in my life I have found many people that hurt me, even I always smile to them…. I try to smile, on the other hand I feel sick. It’s ok for me, I believe that they will get what they have done to me… Talking about friends, close friends, classmate, and boy friend…..huuufftt those’re so complicated, since I was child in Elementary School, I have been disappointed with my friend, we were close friend before, but something changed when she was lie to others about my birthday. Because of that she and me were not close friend anymore. I don’t like a lier. I like having many friends,,,friends for me is everything, we can share to them even that’s sad or happy. I have best friends; we are in Kc_kc gang (jhi_yi, ola tkp, kacu, ciput, and ika shin). We met on the second gr...

Learn from the Fact

          Banyak kekacauan dimana-mana, nyawa tak lagi berarti, yang penting bisa memuaskan kepuasan batin golongan dan kelompok. Tidak hanya di negeri tercinta Indonesia ini, di manca Negara juga banyak terjadi pergolakan yang bergulat dengan kekeacauan dan kerusuhan. Arti persaudaraan tak lagi ada artinya asalkan hidup bisa terus berlanjut tanpa kelaparan. Yah “tanpa kelapan” itulah yang penting saat ini pada zaman yang begitu sulit saat ini, kemiskinan ada dimana-mana, angka pengangguran tak teratasi, busung lapar bagi anak-anak yang tidak bersalah, yang mereka ketahui hanyalah mereka masih bisa bernapas walaupun kematian bisa kapan saja menjemput mereka. Anak-anak busung lapar hanyalah korban ketidak berdayaan orang tua mereka untuk mencukupi gizi untuk anak-anaknya. Boro-boro memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya, mereka telah bisa makan seadanya saja itu adalah anugrah yang terbesar bagi mereka. ...

How does the CALL program apply in the classroom?

--> CALL can help the teacher to teach in the class. CALL has many programs that can interest the students to study. As the result, nowadays many teachers use CALL program to teach their learner. But, in the field we can see that still many teachers do not apply the CALL program in their class as well as. Teachers just use PowerPoint to teach. For the first time maybe this can interest the student to follow the learning, but if the teachers do not create a creative one to teach finally it will make their learner boring, especially to see the PowerPoint. So, teachers not only use PowerPoint to teach in the class, maybe teachers can use another CALL program to apply in the class. It’s like web-based or application. Web-based or application can be applied by the teachers in the class. There are so many webs-based and applications that teachers can be found on the internet. For example, if the teachers want to teach about reading, and teacher can join with web-based such as www.v...